Kamis, 26 Maret 2009

Jenis-Jenis Topologi:

Topologi Pada jaringan Komputer



1. Topologi Jaringan bintang (Star)

Pada topologi star/bintang,semua komputer mengelilingin HUB pusat yang mengontrol komunikasi jaringan dan dapat berkomunikasi dengan HUB lain.Data yang di kirim ke jaringan akan melewati HUB sebelum melanjutkan ke tempat tujuan.Keunggulan tipe topologi star adalah jika salah satu node terputus,maka tidak akan menggangu kinerja jaringan lain nya.Kukurangan tipe star adalah membutuhkan lebih banyak kabel,HUB,dan lebih mahal.Gambar Topologi Star



2. Topologi Jaringan Bus

Pada topologi ini,semua central dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi disebut Bus.Keunggulan tipe bus adalah murah dan maksimal terdiri dari 5-7 komputer.Kelemahan tipe bus adalah jika salah satu node terputus,maka akan menggangu kinerja dan traffic seluruh jaringan.



Gambar Topologi Bus



3. Topologi Jaringan Cincin/Ring

Untuk membentuk jaringan cincin,komputer harus dihubungkan 1 dengan yang lain sehingga membentuk jaringan tertutup.Keunggulan nya adalah tingkat kerumitan jaringan rendah dan tidak terjadi tabrakan pengiriman data.Kelemahan topologi ini adalah tiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan,sehingga bila terdapat gangguan di suatu node tidak semua jaringan yang akan terganggu.



Gambar Topologi Ring

Kamis, 12 Maret 2009

KabeL

Jenis-jenis kabel Feb 26, '09 8:04 PM
for you

Rasanya kurang lengkap, seperti “sayur tanpa garam”, kalo berbicara soal jaringan ngak menyentuh mengenai perkabelan, karena kita ketahui bahwa kabel merupakan salah satu bagian yang terpenting dalam hal koneksi jaringan, berikut ini akan secara ringkas dijelaskan mengenai tipe dan jenis kabel yang biasa digunakan dalam sebuah jaringan .. meski sedikit dan ngak panjang lebar tapi mudah-mudahan dapat bermanfaat.

Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasinya yang berbeda, pengenalan tipe kabel. Ada dua jenis kabel yang dikenal secara umum,

1. UTP unshielded twisted pair,
2. STP shielded twisted pair
3. Coaxial cable.

Kategori untuk twisted pair yaitu (hingga saat ini), yaitu:

kabel11.jpg

Pemberian kategori 1/2/3/4/5/6 merupakan kategori spesifikasi untuk masing-masing kabel tembaga dan juga untuk jack. Masing-masing merupakan seri revisi atas kualitas kabel, kualitas pembungkusan kabel (isolator) dan juga untuk kualitas “belitan” (twist) masing-masing pasang kabel. Selain itu juga untuk menentukan besaran frekuensi yang bisa lewat pada sarana kabel tersebut, dan juga kualitas isolator sehingga bisa mengurangi efek induksi antar kabel (noise bisa ditekan sedemikian rupa).

Perlu diperhatikan juga, spesifikasi antara CAT5 dan CAT5 enchanced mempunyai standar industri yang sama, namun pada CAT5e sudah dilengkapi dengan insulator untuk mengurangi efek induksi atau electromagnetic interference. Kabel CAT5e bisa digunakan untuk menghubungkan network hingga kecepatan 1Gbps.

Sedangkan untuk coaxial cable, dikenal dua jenis, yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).

Thick coaxial cable (Kabel Coaxial “gemuk”)

Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3 10BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm, dan biasanya diberi warna kuning; kabel jenis ini biasa disebut sebagai standard ethernet atau thick Ethernet, atau hanya disingkat ThickNet, atau bahkan cuman disebut sebagai yellow cable.

Kabel Coaxial ini (RG-6) jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut:

* Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm (dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit, bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt, sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang lumayan lebar).
* Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments.
* Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external transceiver).
* Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal ini repeaters.
* Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500 meter).
* Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter).
* Setiap segment harus diberi ground.
* Jarang maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter).
* Jarang minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).

Thin coaxial cable (Kabel Coaxial “Kurus”)

Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama untuk transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar. Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan, kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya. Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC T-connector. Kabel jenis ini juga dikenal sebagai thin Ethernet atau ThinNet.

Kabel coaxial jenis ini, misalnya jenis RG-58 A/U atau C/U, jika diimplementasikan dengan

Tconnector dan terminator dalam sebuah jaringan, harus mengikuti aturan sebagai berikut:

* Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.
* Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment.
*

edit delete
0 comments share

Blog Entry Jenis-jenis kabel Feb 26, '09 8:01 PM
for everyone

Rasanya kurang lengkap, seperti “sayur tanpa garam”, kalo berbicara soal jaringan ngak menyentuh mengenai perkabelan, karena kita ketahui bahwa kabel merupakan salah satu bagian yang terpenting dalam hal koneksi jaringan, berikut ini akan secara ringkas dijelaskan mengenai tipe dan jenis kabel yang biasa digunakan dalam sebuah jaringan .. meski sedikit dan ngak panjang lebar tapi mudah-mudahan dapat bermanfaat.

Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasinya yang berbeda, pengenalan tipe kabel. Ada dua jenis kabel yang dikenal secara umum,

1. UTP unshielded twisted pair,
2. STP shielded twisted pair
3. Coaxial cable.

Kategori untuk twisted pair yaitu (hingga saat ini), yaitu:

kabel11.jpg

Pemberian kategori 1/2/3/4/5/6 merupakan kategori spesifikasi untuk masing-masing kabel tembaga dan juga untuk jack. Masing-masing merupakan seri revisi atas kualitas kabel, kualitas pembungkusan kabel (isolator) dan juga untuk kualitas “belitan” (twist) masing-masing pasang kabel. Selain itu juga untuk menentukan besaran frekuensi yang bisa lewat pada sarana kabel tersebut, dan juga kualitas isolator sehingga bisa mengurangi efek induksi antar kabel (noise bisa ditekan sedemikian rupa).

Perlu diperhatikan juga, spesifikasi antara CAT5 dan CAT5 enchanced mempunyai standar industri yang sama, namun pada CAT5e sudah dilengkapi dengan insulator untuk mengurangi efek induksi atau electromagnetic interference. Kabel CAT5e bisa digunakan untuk menghubungkan network hingga kecepatan 1Gbps.

Sedangkan untuk coaxial cable, dikenal dua jenis, yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).

Thick coaxial cable (Kabel Coaxial “gemuk”)

Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3 10BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm, dan biasanya diberi warna kuning; kabel jenis ini biasa disebut sebagai standard ethernet atau thick Ethernet, atau hanya disingkat ThickNet, atau bahkan cuman disebut sebagai yellow cable.

Kabel Coaxial ini (RG-6) jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut:

* Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm (dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit, bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt, sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang lumayan lebar).
* Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments.
* Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external transceiver).
* Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal ini repeaters.
* Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500 meter).
* Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter).
* Setiap segment harus diberi ground.
* Jarang maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter).
* Jarang minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).

Thin coaxial cable (Kabel Coaxial “Kurus”)

Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama untuk transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar. Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan, kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya. Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC T-connector. Kabel jenis ini juga dikenal sebagai thin Ethernet atau ThinNet.

Kabel coaxial jenis ini, misalnya jenis RG-58 A/U atau C/U, jika diimplementasikan dengan

Tconnector dan terminator dalam sebuah jaringan, harus mengikuti aturan sebagai berikut:

* Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.
* Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment.
* Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
* Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidak perlu tambahan transceiver, kecuali untuk repeater.
* Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment).
* Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground.
* Panjang minimum antar T-Connector adalah 1,5 feet (0.5 meter).
* Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet (555 meter).
* Setiap segment maksimum mempunyai 30 perangkat terkoneksi.

kabel21.jpg

UTP Cable (khususnya CAT5 / CAT5e)

kabel3.jpg



Connector yang bisa digunakan untuk UTP Cable CAT5 adalah RJ-45. Untuk penggunaan koneksi komputer, dikenal 2 buah tipe penyambungan kabel UTP ini, yaitu straight cable dan crossover cable. Fungsi masing-masing jenis koneksi ini berbeda, straight cable digunakan untuk menghubungkan client ke hub/router, sedangkan crossover cable digunakan untuk menghubungkan client ke client atau dalam kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan hub ke hub.

Straight Cable

Menghubungkan ujung satu dengan ujung lain dengan satu warna, dalam artian ujung nomor satu merupakan ujung nomor dua di ujung lain. Sebenarnya urutan warna dari masing-masing kabel tidak menjadi masalah, namun ada standard secara internasional yang digunakan untuk straight cable ini, yaitu :

Koneksi minimum berdasarkan standar EIA/TIA-568B RJ-45 Wiring Scheme :

Pair#2 is connected to pins 1 and 2 like this:

Pin 1 wire color: white/orange

Pin 2 wire color: orange

Pair#3 is connected to pins 3 and 6 like this:

Pin 3 wire color: white/green

Pin 6 wire color: green

Sedangkan sisa kabel-nya dihubungkan sebagai berikut

Pair#1

Pin 4 wire color: blue

Pin 5 wire color: white/blue

Pair#4

Pin 7 wire color: white/brown

Pin 8 wire color: brown

kabel4.jpg

Crossover Cable

kabel51.jpg

Dasar Koneksi Untuk UTP Crossover Cable

kabel6.jpg



pin 1 -> pin 3, pin 2 -> pin 6, pin 3 -> pin 1, and pin 6 -> pin 2. Pin lainnya dibiarkan tidak terhubung



kabel7.jpg


Apa Itu Fiber Optik ?

Ditulis oleh ALdye P.Sdi/pada 27 Februari, 2009

Fiber optik adalah sebuah kaca murni yang panjang dan tipis serta berdiameter sebesar rambut manusia. Dan dalam pengunaannya beberapa fiber optik dijadikan satu dalam sebuah tempat yang dinamakan kabel optik dan digunakan untuk mengantarkan data digital yang berupa sinar dalam jarak yang sangat jauh.

Bagian-bagian fiber optik

fo1.jpg

Core adalah kaca tipis yang merupakan bagian inti dari fiber optik yang dimana pengiriman sinar dilakukan.
Cladding adalah materi yang mengelilingi inti yang berfungsi memantulkan sinar kembali ke dalam inti(core).
Buffer Coating adalah plastic pelapis yang melindungi fiber dari kerusakan.

Jenis Fiber Optik

1. Single-mode fibers
Mempunyai inti yang kecil (berdiameter 0.00035 inch atau 9 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 1300-1550 nanometer)fo2.jpg

2. Multi-mode fibers
Mempunyai inti yang lebih besar(berdiameter 0.0025 inch atau 62.5 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 850-1300 nanometer)

fo3.jpg

Cara Kerja Fiber Optik

fo4.jpg

Sinar dalam fiber optik berjalan melalui inti dengan secara memantul dari cladding, dan hal ini disebut total internal reflection, karena cladding sama sekali tidak menyerap sinar dari inti. Akan tetapi dikarenakan ketidakmurnian kaca sinyal cahaya akan terdegradasi, ketahanan sinyal tergantung pada kemurnian kaca dan panjang gelombang sinyal.

Keuntungan Fiber Optik

Murah : jika dibandingkan dengan kabel tembaga dalam panjang yang sama.
Lebih tipis: mempunyai diameter yang lebih kecil daripada kabel tembaga.
Kapasitas lebih besar.
Sinyal degradasi lebih kecil.
Tidak mudah terbakar : tidak mengalirkan listrik.
Fleksibel.
Sinyal digital.

Bagaimana Fiber Optik Dibuat

Making a preform glass cylinder

Proses ini disebut modified chemical vapor deposition (MCVD).
Silikon dan germanium bereaksi dengan oksigen membentuk SiO2 dan GeO2.
SiO2 dan GeO2 menyatu dan membentuk kaca.
Proses ini dilakukan secara otomatis dan membutuhkan waktu beberapa jam.

fo5.jpg

Drawing the fiber from the preform

Setelah proses pertama selesai preform dimasukkan kedalam fiber drawing tower.
Kemudian dipanaskan 1900-2200 derajat celcius sampai meleleh.
Lelehan tersebut jatuh melewati laser mikrometer sehingga preform membentuk benang.
Dilakukan proses coating dan UV Curing.

fo6.jpg

Testing the Finished Optical Fiber

Tensile strength: harus mampu menahan 100.000 lb/inch2 atau lebih.
Refractive index profile : menghitung layar untuk pemantulan optik.
Fiber geometry : diameter Core, dimensi cladding, diameter cloating adalah seragam.
Attenuation : menghitung kekuatan sinyal dari berbagai panjang gelombang dan jarak.
Information carrying capacity : bandwith
Chromatic dispersion : penyebaran berbagai panjang gelombang sinar melalui core.
Operating temperature

Kabel Optik Yang Sering Digunakan

Distribution Cable

fo7.jpg

Indoor/Outdoor Tight Buffer

fo8.jpg

Indoor/Outdoor Breakout Cable

fo9.jpg

Aerial Cable/Self-Supporting

fo10.jpg

Hybrid & Composite Cable

fo121.jpg

Armored Cable

fo12.jpg

Low Smoke Zero Halogen (LSZH)

fo13.jpg

Sumber : WISNU HARYA PUTRA (http://web.si.its-sby.edu

Sumber:

http://www.glossary-tech.com/cable.htm and http://www.firewall.cx/cabling_utp.php

http://www.glossary-tech.com/cable.htm

http://www.netspec.com/helpdesk/wiredoc.html

Ilmu Komputer (Wahyu Kelik : elik@kresna.mine.nu )

Topologi pda KompuTer

Jenis-Jenis Topologi:Feb 12, '09 8:16 PM
for everyone

Topologi Pada jaringan Komputer

1. Topologi Jaringan bintang (Star)

Pada topologi star/bintang,semua komputer mengelilingin HUB pusat yang mengontrol komunikasi jaringan dan dapat berkomunikasi dengan HUB lain.Data yang di kirim ke jaringan akan melewati HUB sebelum melanjutkan ke tempat tujuan.Keunggulan tipe topologi star adalah jika salah satu node terputus,maka tidak akan menggangu kinerja jaringan lain nya.Kukurangan tipe star adalah membutuhkan lebih banyak kabel,HUB,dan lebih mahal.Gambar Topologi Star

2. Topologi Jaringan Bus

Pada topologi ini,semua central dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi disebut Bus.Keunggulan tipe bus adalah murah dan maksimal terdiri dari 5-7 komputer.Kelemahan tipe bus adalah jika salah satu node terputus,maka akan menggangu kinerja dan traffic seluruh jaringan.

Gambar Topologi Bus

3. Topologi Jaringan Cincin/Ring

Untuk membentuk jaringan cincin,komputer harus dihubungkan 1 dengan yang lain sehingga membentuk jaringan tertutup.Keunggulan nya adalah tingkat kerumitan jaringan rendah dan tidak terjadi tabrakan pengiriman data.Kelemahan topologi ini adalah tiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan,sehingga bila terdapat gangguan di suatu node tidak semua jaringan yang akan terganggu.

Gambar Topologi Ring

Topologi pda KompuTer

Jenis-Jenis Topologi:Feb 12, '09 8:16 PM
for everyone

Topologi Pada jaringan Komputer

1. Topologi Jaringan bintang (Star)

Pada topologi star/bintang,semua komputer mengelilingin HUB pusat yang mengontrol komunikasi jaringan dan dapat berkomunikasi dengan HUB lain.Data yang di kirim ke jaringan akan melewati HUB sebelum melanjutkan ke tempat tujuan.Keunggulan tipe topologi star adalah jika salah satu node terputus,maka tidak akan menggangu kinerja jaringan lain nya.Kukurangan tipe star adalah membutuhkan lebih banyak kabel,HUB,dan lebih mahal.Gambar Topologi Star

2. Topologi Jaringan Bus

Pada topologi ini,semua central dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi disebut Bus.Keunggulan tipe bus adalah murah dan maksimal terdiri dari 5-7 komputer.Kelemahan tipe bus adalah jika salah satu node terputus,maka akan menggangu kinerja dan traffic seluruh jaringan.

Gambar Topologi Bus

3. Topologi Jaringan Cincin/Ring

Untuk membentuk jaringan cincin,komputer harus dihubungkan 1 dengan yang lain sehingga membentuk jaringan tertutup.Keunggulan nya adalah tingkat kerumitan jaringan rendah dan tidak terjadi tabrakan pengiriman data.Kelemahan topologi ini adalah tiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan,sehingga bila terdapat gangguan di suatu node tidak semua jaringan yang akan terganggu.

Gambar Topologi Ring

Jumat, 13 Februari 2009

blog pertama saya......

Perkenal kan.....nama saya aldy pratama syah...
Siswa klz9 di smp namira....
Pertama2,kita panjatkan puji dan syukur kpada allah SWT dmana pda hrie ne kita msih di beri nyawa dan kesehaTan dari NYA...tak lpa shalawat & SaLam ataz junjungan Bsar Nabi muhammad SAW yg membuat kita hdp dgn megikut ajaran yg bner,yaitu ISLAM......